Tips Mengenali Gejala Kerusakan Flyback
Mengenali Gejala kerusakan flyback pada TV sangat banyak sekali gejalanya sampai-sampai untuk mengeceknya perlu dilaksanakan pemeriksaan jasmani langsung di komponen itu juga dilaksanakan pengukuran di susunan / mesin TV. Apa sih faedah utama dari flyback ? komponen yang sebetulnya adalag suatu trafo ini fungsinya ialah untuk menghasilkan tegangan tinggi yang nantinya dipakai untuk anoda tabung gambar.
Tegangannya sendiri paling tinggi berkisar 15kV hingga 25 kV tergantung ukuran layar. Yang perlu diacuhkan sebelum berlanjut ke pemeriksaan flyback ialah walaupun TV telah dimatikan namun pada flyback / tabung TV masih bakal ada tegangan sebab terdapatnya lapisan Aquadag berupa konduktor pada tabung yang letaknya ada di dalam tabung TV. Aquadag ini menyusun seperti suatu kapasitor sampai-sampai tabung TV masih dapat menyimpan listrik walaupun dimatikan.
Nah inilah ini sejumlah rangkuman mengenai ciri flyback bobrok pada TV yang tidak jarang ditemui.
Lilitan Flyback short, laksana diinfokan diatas bahwa FBT adalah sebuah trafo sehingga tentunya mempunyai lilitan atau coil. Jika lilitan ini ada short atau korslet dibagian dalam FBT dapat menyebabkan sejumlah gejala pada TV seperti inilah ini :
Power supply protek disertai dengan menerbitkan suara ngik, ngik terus menerus
Transistor horizontal overheat atau menjadi paling panas, penyebabnya ialah karena lilitan short sampai-sampai FBT menyedot arus yang paling besar. Pada permasalahan seperti ini seringkali ada kebocoran pada lilitan flyback
Power supply protek disertai dengan menerbitkan suara ngik, ngik terus menerus
Transistor horizontal overheat atau menjadi paling panas, penyebabnya ialah karena lilitan short sampai-sampai FBT menyedot arus yang paling besar. Pada permasalahan seperti ini seringkali ada kebocoran pada lilitan flyback
Transistor horizontal jebol terus menerus yang seringkali kerusakannya ialah short antara tukang koleksi dan emitor. Biasanya lilitan FBT telah benar benar short. Penyebab Flyback short kebanyakan ialah karena panas yang terus menerus sehingga mengakibatkan email kawat mengembang sampai-sampai badan flyback tampak menggembung.
Lilitan Flyback putus, untuk masalah seperti ini paling jarang terjadi
Lilitan Flyback putus, untuk masalah seperti ini paling jarang terjadi
Silakan lihat : Persamaan Flyback
Inti ferit flyback pecah/ patah, andai memang telah patah dapat disambung serapat barangkali dengan lem besi. Biasanya ferit pada flyback diberi spacer agar posisinya stabil, tetapi andai kemudian patah sebab suatu hal dapat disambungkan serapat barangkali dengan daftar tidak terdapat bagian patah yang hilang sebab mempengaruhi induksi flyback.
Inti ferit flyback pecah/ patah, andai memang telah patah dapat disambung serapat barangkali dengan lem besi. Biasanya ferit pada flyback diberi spacer agar posisinya stabil, tetapi andai kemudian patah sebab suatu hal dapat disambungkan serapat barangkali dengan daftar tidak terdapat bagian patah yang hilang sebab mempengaruhi induksi flyback.
Kerusakan Focus dan Screen, pada unsur dalam flyback focus dan screen melulu seperti pembagi tegangan saja tetapi andai terjadi kehancuran pada unsur ini dapat menimbulkan screen tidak terdapat tegangan atau gambar tidak inginkan fokus. Sebelumnya pastikan dulu andai rekan tahu teknik mengatur screen pada Flyback.
Di samping hal diatas ada pun yang butuh diketahui mengenai flyback yakni tips guna mengubah flyback usahakan mengubah dengan type yang sama serupa karena andai type bertolak belakang maka dapat mengakibatkan
Tegangan heater yang berubah dapat lebih atau kurang, sebetulnya pada unit CRT tertentu dapat menyala dengan normal tetapi meminimalisir umur pemakaian CRT
Gambar / raster menjadi tidak penuh, dapat dimodifikasi di bagian susunan horizontal, tepatnya kapasitor renonan
OSD / On screen display tidak muncul. Bisa dimodifikasi dengan merubah nilai dari resistor yang terhubung ke pin AFC yang mengarah ke ke IC mikrokontroller.
Pin out tegangan lainnya yang bersumber dari flyback menjadi tidak sesuai.
Untuk itu dianjurkan supaya mengubah trafo flyback dengan type yang sama agar tidak terjadi laksana diatas, lebih baik lagi andai mengetahui faedah pin kaki flyback yang ada agar tidak salah pilih pengganti flyback.
Lalu guna penggantian flyback dengan yang baru mesti dihilangkan dulu tegangan yang tersimpan di tabung CRT sebab tabung CRT dapat menyimpan tegangan dalam masa-masa yang lama.
Berikut dibawah ini teknik menghilangkan tegangan yang tersisa dari tabung TV / Flyback :
Demikian tulisan kali ini mengenai ciri ciri flyback bobrok pada TV semoga dapat bemanfaat.
Di samping hal diatas ada pun yang butuh diketahui mengenai flyback yakni tips guna mengubah flyback usahakan mengubah dengan type yang sama serupa karena andai type bertolak belakang maka dapat mengakibatkan
Tegangan heater yang berubah dapat lebih atau kurang, sebetulnya pada unit CRT tertentu dapat menyala dengan normal tetapi meminimalisir umur pemakaian CRT
Gambar / raster menjadi tidak penuh, dapat dimodifikasi di bagian susunan horizontal, tepatnya kapasitor renonan
OSD / On screen display tidak muncul. Bisa dimodifikasi dengan merubah nilai dari resistor yang terhubung ke pin AFC yang mengarah ke ke IC mikrokontroller.
Pin out tegangan lainnya yang bersumber dari flyback menjadi tidak sesuai.
Untuk itu dianjurkan supaya mengubah trafo flyback dengan type yang sama agar tidak terjadi laksana diatas, lebih baik lagi andai mengetahui faedah pin kaki flyback yang ada agar tidak salah pilih pengganti flyback.
Lalu guna penggantian flyback dengan yang baru mesti dihilangkan dulu tegangan yang tersimpan di tabung CRT sebab tabung CRT dapat menyimpan tegangan dalam masa-masa yang lama.
Berikut dibawah ini teknik menghilangkan tegangan yang tersisa dari tabung TV / Flyback :
Demikian tulisan kali ini mengenai ciri ciri flyback bobrok pada TV semoga dapat bemanfaat.
Comments